CAD Ke BIM – Berpindah dari alur kerja CAD ke BIM sangatlah mudah berikut cara meng-aplikasikan-nya
Modeling dalam BIM Archicad semudah menggambar dalam software CAD 2 Dimensi
Di BIM Archicad dapat memodelkan lantai dalam tampilan gambar denah dengan 2 kali klik saja
Atau bisa memilih jenis dinding tertentu lalu menggambarkannya dengan cara yang sama seperti menggambar sebuah polyline
Sistem curtain wall juga dapat dimodelkan dengan sangat cepat
Dan dapat memilih jenis dinding yang berbeda untuk memodelkan dinding partisi pada suatu proyek.
Butuh waktu untuk menggambar semua garis serta fills 2 Dimensi dalam software CAD, tetapi pada elemen konstruksi dalam Archicad akan menghasilkan secara otomatis setiap representasi 2 Dimensi yang diperlukan untuk menghasilkan gambar kerja.
Video CAD Ke BIM
Namun ini adalah elemen 3 Dimensi asli yang berisikan semua parameter yang diperlukan untuk proses pembangunan.
Di BIM Archicad juga bisa membuat model dalam tampilan 3D.
Membuat elemen Baru, menentukan lebih jauh terkait spesifikasinya dan menyesuaikan desain sesuai keinginan dan ini sangat mudah dan cepat
Archicad memiliki library yang siap digunakan dengan lebih dari 2000 objek seperti furnitur, pintu, jendela, dan komponen bangunan lainnya
Menempatkan pintu dan jendela juga sangatlah mudah hanya dengan 2 klik bisa dapat menentukan posisi dan orientasinya
Menempatkan dimensi dan anotasi juga sangat mudah Apabila terjadi perubahan pada desain.
Elemen tadi akan menyesuaikan secara otomatis
Dan hanya dengan 2 klik, bisa dapat membuat gambar potongan ataupun tampak.
Di software CAD harus menggambarkannya secara manual tetapi pada Archicad, dapat bisa dilakukan secara otomatis membuat gambar potongan dan tampak, serta menyesuaikan representasi elemen dari project yang dikerjakan.
Yang terakhir, meletakkan gambar pada layout juga sangat sederhana dan cepat di Archicad.
Archicad adalah solusi yang dioptimalkan untuk bisa menangani proyek besar serta proses dokumentasi berskala besar.
BIM Archicad juga dapat mempublikasikan gambar dokumentasi dalam berbagai format file berbeda seperti dwg, dxf, pdf dan banyak lainnya hanya dengan 1 klik saja
Selain itu dapat juga mengimpor model berbasis IFC untuk melakukan Collision Detection dan menjalankan Quality checking.
Di BIM Archicad memiliki keunggulan untuk dapat memilih bentrokan yang terjadi di antara elemen bangunan dan secara otomatis membuat bukaan untuk setiap bentrokan ini.
Fitur lainnya bisa juga untuk menambahkan produk dari supplier lain dalam format file yang berbeda ke dalam project Archicad.
Hanya perlu menemukan produk merek yang Anda butuhkan, lalu mengunduhnya dalam format file apa pun yang tersedia. Dan menambahkannya ke dalam proyek.
Archicad sangat kompatibel dengan semua software lain serta dapat mengimpor dan mengekspor banyak format file yang berbeda. Lalu bagaimana dengan visualisasinya?
BIM Archicad
Konektivitas dengan alat rendering seperti twinmotion, lumion, enscape, vray atau unreal engine memungkinkan kita untuk membuat gambar rendering, animasi, dan lingkungan VR yang menakjubkan hanya dengan beberapa klik saja
Baik itu visualisasi interior ataupun eksterior, proyek Anda dapat dikomunikasikan secara visual pada tingkatan yang beragam
Silakan kunjungi web Archicad di https://www.piranusa.com/archicad kami untuk mempelajari betapa mudahnya beralih dari CAD ke BIM. Untuk informasi lebih lanjut hubungi team piranusa sebagai Distributor Archicad di Indonesia dan official partner dari Graphisoft
