AKARTA, KOMPAS.com – Ikatan Arsitek Indonesia ( IAI) Provinsi DKI Jakarta meluncurkan sebuah aplikasi yang akan membantu proses perizinan gedung di Jakarta menjadi lebih cepat dan mudah.
Software bertajuk ZWCAD-IAI itu dikembangkan dengan bekerja sama ZWSOFT, sebuah perusahaan teknologi yang fokus pada pengembangan teknologi CAD.
Ketua IAI DKI Stevanus J Manahampi menjelaskan, dalam mendapatkan persetujuan perizinan pembangunan gedung, diperlukan kelengkapan berupa gambar dan perhitungan area tabulasi yang harus sesuai, tepat dan akurat.
“Saat ini, proses perhitungan area tabulasi berdasarkan gambar yang kemudian dimasukkan ke dalam tabel exel, masih dilakukan secara manual. Sehingga sering kali terjadi perbedaan perhitungan antara Dinas PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) dan harus dilakukan penghitungan ulang,” kata dia di Jakarta, Kamis (18/10/2018).
Dengan aplikasi ini, proses penghitungan dapat dilakukan lebih akurat sehingga meminimalisasi kesalahan dan mempercepat waktu dalam proses pembuatan area tabulasi yang akurat.
Stevanus menjelaskan, aplikasi ini memiliki kemampuan untuk melakukan penghitungan pada gambar hingga 10 tower sekaligus. Masing-masing tower dapat mencapai tinggi 150 lantai dan basement hingga 10 lantai.
“Dengan software ini, para arsitek dapat lebih efisien waktu sekitar 20-40 persen dalam membuat area tabulasi gambar perencanaan arsitektur. Semakin tinggi bangunan, semakin banyak tower yang dibangun, akan semakin besar penghematan waktunya,” papar Steven.
Kendati enggan menyebut secara rinci harga software tersebut, ia mengklaim, bila aplikasi ini lebih murah hingga 40 persen dibandingkan aplikasi serupa. Untuk mendapatkannya, arsitek dapat mengaksesnya melalui laman www. iai-jakarta.org.
ZWCAD-IAI nantinya dapat langsung digunakan karena menggunakan user interface dan fitur yang sudah familiar bagi pengguna CAD pada umumnya.